😞 Karena takut di gebuk banyak pihak,
JADI.. GW GAK MAU KASIH TAU KALIAN klo dimulai 27/6/2021 harga PCR di Taiwan TURUN ⬇️ ( teruntuk kalian yg mau pulang ke tanah air/ yg mendapat surat hasil tes ).
Hari ini, Banyak r.s sudah menetapkan harga untuk ✅ PCR regular diangka NTD 3.500 dan PCR Urgent NTD 4.500
⚠️Klo yg lewat perantara baik calo, agensi atau jasa lain.. mungkin bs berkisar di
💁 NTD 5000-6000 ( masih wajar ) tergantung.
Ya karena mereka juga perlu bensin, waktu, dan biaya service transportasi mereka.
Ya uda gitu aja, SEMOGA GAK ADA YANG TAU.
agensi taiwan 在 Faisal Soh Facebook 的最佳貼文
HANYA FIGURAN.
Tp gw demen dengan peranan pekerja migran asing yang tidak dibantu penuh saat kecelakaan kerja dan malah selalu diancam akan dipulangkan jika melawan perkataan agensi mereka.
Dan didalamnya kita diizinkan berbahasa Indonesia.
Pemeran didalam banyak artis Taiwan salah satunya aktor veteran meteor garden.
Dari syuting 1 hari kmrn.. yg terlintas dibenak gw cuma..
Wtf.. Sutradaranya bener-bener ngerti banget kondisi lapangan pekerja migran. Respect.
agensi taiwan 在 Faisal Soh Facebook 的最佳解答
Yth. Kepala Bp2MI,
Bpk. Benny Rhamdani.
Yang kami cintai dan banggakan,
Ditempat.
Dengan ini, saya Faisal Soh beserta Pekerja Migran Indonesia di Taiwan memohon kepada Anda sebagai pihak yang kami hormati dan andalkan selama ini; agar dapat menyampaikan suara dan aspirasi kami kepada Instansi terkait perihal Surat edaran Menteri Perhubungan Nomer : SE 22 tahun 2020 agar dapat dikhususkan terhadap kami PMI [ tidak wajib PCR dinegara penempatan, namun wajib test swap / rapid test di Indonesia ].
Hal ini guna mempermudah kepulangan kami, meringankan beban materi biaya PCR dinegara penempatan, dan waktu kami yang sangat terbatas. Adapun hal lain diharapkan dengan adanya pengkhususan ini dapat pengoptimalan ruang vvip khusus PMI yang telah launching baru-baru kemarin.
Berhubung bagaimanapun juga kami PMI merupakan Pahlawan devisa, dan tulang punggung keluarga.
Kami merantau jauh meninggalkan keluarga dalam waktu cukup panjang demi memperbaiki perekonomian keluarga dan Negara.
Lika-liku kehidupan baik senang ataupun susah seperti pekerjaan tidak sesuai kontrak, majikan galak / pemarah, pendokumentasian dengan biaya ekstra, perlakuan sebagian agensi yang tidak adil, bahkan ada juga dari sebagian dari kami yang mendapat perlakuan tindak kekerasan. Kondisi lapangan seperti ini masih terasa oleh sebagian dari kami sampai saat ini. Namun kami juga berterima kasih atas segala upaya dan bantuan dari perwakilan pemerintah Indonesia disini meski bantuan yang kami terima juga hanya seadanya. Kami menyadari pihak perwakilan juga sudah berupaya semaksimalnya dan banyak keterbatasan yang menjadi tembok penghalang antara kami. Kami terus menanti, perubahan demi perubahan kearah lebih baik dengan besar hati / kesabaran unlimit.
Dihari kepulangan sebagian dari kami dimulai tanggal 22/12/2020 s/d 8/1/2021 keantusiasan kami untuk bertemu keluarga terasa tersayat saat kami melihat surat edaran yang terbit beberapa hari lalu.
Ada sebagain dari kami yang membatalkan penerbangan , mengundur penerbangan dan ada juga yang sampai tengah malam terburu-buru lari keberbagai rumah sakit untuk melakukan test PCR dadakan dan yang lebih parah ada yang sudah lama menunggu deportasi didestinasi, diperpanjang waktunya penahanannya (Ada yang masih bayi), ada juga sedang sakit ingin segera pulang ikut berefek karena Surat edaran ini.
Kami sebagai warga negara yang baik, tetap menaatinya.
Namun dari hati kecil kami , sangat ingin kami mengucapkan :
"PAK, KAMI BUKAN TURIS, KAMI BUKAN KELUAR NEGERI UNTUK BERSENANG-SENANG."
Alangkah lebih baik lagi jika permohonan kami untuk pengkhususan ini bisa diajukan lagi kepihak instansi terkait sebagai bahan pertimbangan.
Sekian isi dari surat ini. Kami menanti jawaban dari Anda.
Salam Hormat,
Faisal Soh & PMI Taiwan.
Tag #BP2MI